Berbagai studi tentang desentralisasi pendidikan pada tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah di Indonesia telah banyak dilakukan, baik yang dilakukan oleh lembaga-lembaga multilateral dan bilateral seperti UNESCO, AusAID, dan USAID maupun yang dilakukan secara individual oleh para pakar kepemimpinan dan manajemen pendidikan. Namun demikian, hasil-hasil penelitian tersebut saling bertentangan antara yang satu dengan yang lain karena setting penelitian masih sempit pada lokasi tertentu. Tujuan utama penelitian ini ialah untuk mengevaluasi secara kualitatif dan kuantitatif mengenai efektivitas Manajemen Berbasis Sekolah terhadap perbaikan lingkungan belajar mengajar dan prestasi siswa. Untuk tujuan penelitian tersebut, desain gabungan kuantitatif dan kualitatif (parallel mixed-methods research) akan digunakan dalam penelitian ini khususnya menggunakan desain survei yang dilakukan bersamaan dengan wawancara mendalam, FGDs, dan pengumpulan dokumen lapangan. Populasi penelitian ini ialah sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP), baik yang pernah didampingi lembaga-lembaga bilateral internasional khususnya AsuAID dan USAID maupun sekolah-sekolah yang belum mendapatkan pendampingan. Teknik sampling kuantitatif akan dilakukan dengan stratified ramdom sampling untuk mendapatkan keseimbangan proporsi jumlah sampel. Lokasi penelitian sesuai tujuan penelitian ini ialah Jakarta, Malang, Yogyakarta, Bali, Sumatera Barat, dan NTT. Teknik analisis data kuantitatif akan dilakukan dengan SPSS v.22 dan pengujian Structural Equation Modeling (SEM) akan dilakukan dengan AMOS v.22, sedangkan teknik reduksi data kualitatif melalui koding tematik dan analitik akan dilakukan dengan prosedur analisis tematik dan cross-case analysis dengan software NVivo 11 Plus.

Evaluasi nasional, Desentralisasi pendidikan, Manajemen Berbasis Sekolah

• Dr. Asnan Furinto, S.T., M.M.

• Prof. Dr. Ir. Mohammad Hamsal, MSE., MQM., M.B.A., CISCP, CPOD

• Agustinus Bandur, Ph.D.